Sosialisasi Sanbarto Open di wilayah Maria Ratu dan Fransiskus Asisi (8-9/05)
Diposting oleh omk santo bartolomeus 9 Mei 2010 20.31 0 komentarPersiapan Publikasi Sanbarto Open (8/05)
Diposting oleh omk santo bartolomeus 03.51 0 komentarSanbarto Open: Sebuah Kado dari dan untuk Orang Muda Santo Bartolomeus
Diposting oleh omk santo bartolomeus 7 Mei 2010 07.44 0 komentarBulan September mendatang Gereja kita tercinta, Santo Bartolomeus, akan merayakan usianya yang ke-15. Memasuki lustrum ke-3 itu ada sebuah “bingkisan” yang sudah dipersiapkan beberapa orang muda Sanbarto untuk sesama rekan muda mereka separoki. Bingkisan itu adalah menggelar berbagai perlombaan seperti olah raga, pewartaan, dan seni. Memang, kegiatan ini bukan untuk yang pertama kalinya karena dulu kegiatan yang hampir serupa juga pernah digelar di paroki ini. Beberapa tahun sempat terhenti karena insiden tawuran di lapangan kini kegiatan perlombaan yang dikhususkan untuk orang muda kembali disibak. Tentu kita tidak ingin membuka lembaran kelam itu kembali di perlombaan tahun ini. Sebab salah satu tujuan lahirnya kegiatan ini untuk mendekatkan dan mengakrabkan para orang muda Sanbarto yang tersebar di 63 lingkungan. Bila kegiatan ini berhasil nantinya, keberhasilan itu bukan usaha panitia semata, tetapi juga berkat kemauan dan kerja keras rekan-rekan muda di setiap wilayah menghidangkan perlombaan ini menjadi menarik, kreatif, dan berdaya pikat.
Jenis perlombaan serta pertandingan kali ini juga berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Bila dulu hanya menyajikan beberapa pertandingan seperti futsal, voli, basket serta lomba tarik suara, kini ada beberapa penambahan jenis pertandingan dan perlombaan seperti tenis meja, bulu tangkis, koor, homiletik, debat, kuis/cerdas cermat, dan lawak. Keragaman jenis pertandingan dan perlombaan dimaksudkan untuk menjaring lebih banyak orang muda terlibat dalam kegiatan tersebut.
Mungkin banyak rekan muda yang bertanya, kenapa memilih nama kegiatan tersebut Sanbarto Open? Penjelasan tentang Sanbarto pasti semua rekan muda sudah mengetahui. Nama ini merupakan kependekan dari nama Gereja kita SANto BARTOlomeus. Sementara untuk kata Open punya dua arti, pertama kegiatan ini terbuka untuk semua rekan muda di Paroki Galaxi untuk berpartisipasi. Arti kedua, kata “Open” merupakan akronim dari 3 kategori jenis pertandingan dan perlombaan, Olah raga, Pewartaan, dan sENi.
Dalam bidang olah raga, kegiatan ini bertujuan untuk pertama-tama tidak mencari siapa menangdan siapa kalah tetapi lebih dari itu, menjunjung tinggi nilai sportivitas, kejujuran, dan berjiwa besar bila ternyata tim/wilayah yang kita bela ternyata kalah. Pertandingan dalam bidang ini antara lain: basket, futsal, voli, bulu tangkis, dan tenis meja.
Sanbarto Open juga ingin mengasah keterampilan dan bakat seni para orang muda melaui lomba kesenian sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang kreatif. Kategori lomba seni terdiri dari: koor, lawak, dan lomba photo. Selain menanamkan semangat sportifitas dan mengasah kreatifitas, Sanbarto juga ingin menguji dan membekali orang muda dengan pengetahuan seputar tradisi dan iman Katolik. Hal ini penting karena iman yang kita miliki harus bisa kita pertanggungjawabkan kepada mereka yang mendengar pewartaan kita. Karena itulah panitia juga menyiapkan perlombaan dalam bidang pewartaan yang meliputi: lomba homiletik (homili/khotbah/membawa renungan), debat, dan kuis/cerdas cermat yang mana bahan yang disuguhkan tentang Kitab Suci, Ajaran Gereja, Sakramen, Liturgi, dll.
Kegiatan yang memakan biaya ratusan juta ini akan dimulai awal Juni hingga September, bertepatan dengan Puncak Lustrum ke-3 Paroki Galaxi. Memang melihat biaya yang dibutuhkan sangat banyak tapi kiranya pantas/layak mengingat banyaknya perlombaan dan pertandingan, lamanya waktu kegiatan berlangsung, serta melibatkan banyak peserta.
Besarnya biaya dibutuhkan menuntut para panitia untuk bekerja secara optimal. Namun, lagi-lagi keberhasilan semua kegiatan tersebut tidak akan tercapai tanpa keterlibatan dari semua rekan muda di paroki ini. Maka mari kita saling membantu agar bisa membawa “kado” istimewa ini dengan baik. Kami juga membuka diri meminta bantuan kepada umat untuk bersama-sama mengemas “kado” istimwewa ini menjadi sebuah kegiatan yang bisa terselenggara, berjalan baik dan aman, serta berakhir dengan membawa hal positif untuk kami anak-anakmu.
Yanuar